POLA KEGIATAN EKONOMI
UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI
Perekonomian dunia telah
mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abad belakangan ini,
mula-mula perubahan tersebut terutama berlangsung di Negara-negara maju,
kegiatan perdagangan yang bertambah efesien selanjutnya menimbulkan pula
perkembangan spesialisasi dalam kegiatan produksi. Bertambah pentingnya peranan
perdagangan dan spesialisasi kegiatan memproduksi menproduksi merupakan ciri
penting dari suatu perekonomian modern.
Sebelum sifat-sifat utama dari
kegiatan perekonomian modern secara lebih mendalam, ada baiknya apabila
terlebih dahulu diperhatikan kegiatan ekonomi yang dijalankan dalam suatu
masyarakat yang relatif primitive.
Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri, Dalam prekonomian yang masih primitif, yang
lazim dikenal sebagai perekonomian subsisten, unit-unit produksi terutama
terdiri dari keluarga petani tradisional, Petani Seperti itu menggunakan cara
dan alat bercocok tanam yang masih sederhana. Tingkat produktivitasnya kegiatan
mereka masih rendah dan tingkat produksi hanya cukup untuk kehidupan yang
sederhanan, jarang sekali terdapat kelebihan(surplus) produksi yang dapat
dijual di pasar. Kegiatan ekonomi lainnya yang penting adalah berburu dan
menangkap ikan, Kegiatan menghasilkan barang-barang industry sangat terbatas
sekali. Dalam perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi
dalam skala yang terbatas. Hanya sebagian kecil saja produksi masyarakat yang
diperdagankan.
Perdagangan Barter, Dalam perekonomian subsisten yang masih sangat
primitif, perdagangan dilakukan secara barter, yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang. Dalam
perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan di mana(1). Seseorang ingin
menukar barang yang dihasilkannya dengan suatu barang lain dan(II) seorang lain
memproduksi barang yang diingini orang yang pertama dan bersedia menukarkan
barang tersebut dengan barang yang dihasilkan yang pertama.
Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten, pada saat ini perdagangan
secara barter tidak banyak lagi dilakukan. Pada perekonomian subsisten, uang
telah digunakan sebagai alat perantaraan dalam tukar menukar. Apabila uang
digunakan dalam kegiatan perdagangan. Dengan adanya uang maka langkah yang
harus dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu barang menjadi lebih
sederhana, mereka hanya perlu menjual hasil produksinya dipasar dan dengan
menggunakan uang yang diperoleh dari hasil penjualan tersebut orang itu
sekarang dapat membeli yang diinginkannnya. Dengan demikian kesesuaian ganda
dari keinginan bukan lagi syarat yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.
PEREKONOMIAN UANG
Dalam membicarakan ciri-ciri dan
pola kegiatan suatu perekonomian uang akan diperhatikan dua aspek berikut ciri-ciri
perekonomian uang, dan peranan spesialisasi dalam mengembangkan perdagangan.
Ciri-Ciri Perekonomian Uang, Suatu prekonomian yang menggunakan
uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar(perdagangan) dikenal dengan
perekonomian uang. Boleh dikatakan seluruh masyarakat yang terdapat di dunia
ini perekonomiannya mempunyai sifat-sifat yang dapat digolongkan sebagai
perekonomian uang. Mengapakah uang menjadi bertambah penting peranannya apabila
perekonomian menjadi bertambah maju?. Peranan dan penggunaan uang telah memungkinkan
mereka melakukan spesialisasi yaitu setiap
orang tidak lagi menghasilkan barang dan jasa yang diperlukannya tetapi
menghususkan kepada yang produksi barang yang dapat dibuat dengan lebih
efesien, sehingga dapat saling bertukat produks yang dihasilkan sesuai
keahliannya saling menguntungkan kedua belah pihak.
SPESIALISASI DAN PERDAGANGAN
Spesialisasi dan Perdagangan
dalam Perekonomian uang, dalam gambar .2.1
menunjukkan suatu contoh yang sederhana tentang spesialisasi dan
perdagangan di dalam suatu perekonomian uang, pertama-tama gambar menjukkan
bahwa petani, tukan kayu dan tukan jahit tidak perlu menghasilkan semua barang
yang mereka ingini, yang mereka perlu lakukan adalah dengan cara yang paling
efesien. Maka petani akan menghasilkan bahan makanan, tukang kayu menghasilkan
peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga dan tukang jahit menghasilkan
pakaian.
Yang kedua gambaran itu menunjukkan
bahwa dengan adanya uang persoalan “kesesuaian ganda dan keinginan” tidaklah
merupakan syarat untuk melakukan tukar menukar dan perdagangan.
Bahan makanan
Uang
uang
uang
Pakaian Perabot
R.T
Dapat dilihat bahwa walaupun
tukang kayu memerlukan makanan yang dihasilkan petani dan tukang kayu tersebut tidak
memproduksi pakaiann yang dibutuhkan
petani untuk dipertukarkan akan tetapi perdagangan masih dapat berlangnsung.
Tukan kayu akan menggunakan uang untuk memperoleh makanan yang diingininya.
Uang yang diperoleh petani dari penjualan makanan akan dipergunakan untuk
membeli pakaian, demikian seterusnya. Hal tersebut dapat diambil kesimpulan
(1). Wujud uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan perdagangan,
(2). Perdagangan yang bertambah lancar akan memberikan perangsang kepada
masyarakat untuk meningkatkan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang
sesuai dengan keahlian mereka.
KEBAIKAN-KEBAIKAN SPESIALISASI
Wujudnya spesialisasi yang tinggi
merupakan ciri penting suatu perekonomian modern. Terdapat kaitan yang rapat
antara perkembangan ekonomi dan spesialisasi dimana semakin tinggi perkembangan
ekonomi, semakin tinggi pula tingkat spesialisasi. Sebaliknya, tanpa
spesialisasi suatu perekonomian tidak dapat memcapai perkembangan yang tinggi,
Mengapa spesialisasi merupakan prasyarat bagi perkembangan ekonomi? Apakah
keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari spesialiasasi? :
1. Mempertinggi efesiensi penggunaan faktor
produksi. Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan
digunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Ia tidak perlu lagi
mengerjakan semua pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Ini berarti pula bahwa suatu daerah atau Negara tidak perlu lagi menghasilkan
seluruh barang yang dibutuhkannya tetapi cukup melakukan spesialisasi dalam kegiatan
yang paling menguntungkan Negara atau wilayah tersebut, dengan cara ini faktor-faktor
produksi akan digunakann dengan lebih efesien.
2. Mempertinggi efesiensi memproduksi, Efesiensi
memproduksi yang semakin tinggi tersebut dikenal sebagai” Economies of Scale
atau skala ekonomi, Maksudnya apabila produksi ditingkatkan, misalnya menjadi
dua kali lipat, biaya produksi tidak akan meningkat sebesar peningkatan
produksi yang berlaku(dua kali lipat dalam contoh ini). Berarti biaya produksi
rata-rata bertanbah rendah. Di samping itu spesialisasi menghemat penggunaan
alat-alat produksi.
3. Mendorong perkembangan teknologi, Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai
barang menjadi bertambah luas, untuk kegiatan-kegiatan tertentu, hal tersebut
berarti produksi harus produksi harus ditambah dengan cepat, untuk memehu
kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang
lebih baik dan lebih tinggi produksitivitasnya.
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
Untuk memberi gambara yang lebih
jelas lagi mengenai corak kegiatan ekonomi yang wujud dalam suatu perekonomian,
ahli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang dinamakan sirkulasi aliran pendapatan. Diagram
ini memberikan gambaran tentang aliran-aliran yaitu (1), faktor-faktor
produksi,(ii) Pendapatan (iii) barang-barang dan jasa-jasa (IV) pengeluaran
antara sektor-sektor dalam kegiatan ekonomi.
Kalau dimisalkan pemerintah tidak
melakukan kegiatan ekonomi dan tidak melakukan campur tangan apa pun dalam kegiatan
ekonomi maka aliran faktor produksi, pendapatan, barang dan pengeluaran dalam
suatu perekonomian dapat digambarkan dalam gambar sbb.:
Gambar : Sirkulasi Aliran Pendapatan dalam Ekonomi yang sederhana.
Gaji dan upah, bunga, sewa untung
Faktor-faktor Produksi
Barang dan jasa
Pengeluaran(Pembelanjaan)
Dalam gambar diatas dapat dilihat
bahwa sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber
daya ini, yaitu tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa, modal
mendapat bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari
berbagai jenis pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang. Dapat
diperhatikan bahwa aliran yang pertama adalah pengeluaran konsumsi, yaitu pembelanjaan
masyarakat dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan. Aliran ini adalah
aliran dalam bentuk uang. Aliran lainnya adalah aliran barang yaitu aliran barang-barang
dan jasa-jasa dari sektor perusahaan ke sektor rumah tangga.
Corak Kegiatan Ekonomi dalam Perekonomian
Pasar
Harga
S
Aliran (1)
Aliran(2)
D
|
|
Pasar Barang
Harga S
Aliran(3)
Aliran(4)
D
Kuantitas
Pasar Paktor
Di dalam gambar diatas,
dijelaskan, aliran(1) menggambarkan penawaran berbagai jenis barang dan jasa
oleh sektor perusahaan sedangkan Aliran(2) menggambarkan permintaan berbagai
jenis barang dan jasa oleh sektor rumah tangga, Interaksi tersebut akan
menentukan:
-
Jenis-jenis barang dan jasa yang harus
diproduksi.
-
Tingkat harga dari masing-masing barang
tersebut.
-
Tingkat produksi masing-masing barang tersebut.
Keterangan keterangan di atas
memberikan petunjuk kepada produsen tentang corak kegiatan produksi yang harus
mereka lakukan. Persoalan selanjutnya yang harus mereka pikirkan adalah
menentukan cara melakukan produksi yang diperlukan itu dengan sebaik-baiknya.
Dalam teori ekonomi, ini berarti melakukan usaha untuk meminimumkan baiya dan
memaksimumkan produksi. Dalam mempertimbangkan hal ini para produsen harus
memikirkan;
-
Berapakah modal yang sebaiknya digunakan
-
Berapakah dan bagaimanakah susunan tenaga kerja
yang sebaiknya digunakan
-
Berapakah dan bagaimanakah jenis tanah yang
diperlukan
-
Tenaga ahli dan tenaga manajemen yang baimanakah
diperlukan.
Keputusan dalam mempertimbangkan
hal-hal tersebut akan menimbulkan permintaan kepada faktor-faktor produksi dan
ini dapat dilihat didalam pasar factor. Sektor rumah tangga adalah pemilik
factor-faktor produksi tersebut dan respons mereka dalam menawarkan
factor-faktor tersebut menimbulkan interaksi permintaan dan penawaran faktor di
dalam pasar faktor. Interaksi ini ditunjukkan oleh aliran (3) dan Aliran (4),
Aliran : Aliran 3 menggambarkan permintaan factor-faktor produksi oleh sector
perusahaan, sedangkan aliran 4 menggambarkan aliran penawaran
faktor-faktorproduksi oleh sektor rumah tangga.
M E K A N I S M E P A S A R
Kemajuan yang telah dicapai
berbagai perekonomian, terutama perekonomian Negara-negara maju, membuktikan
bahwa(1) pada umumnya mekanisme pasar adalah system yang cukup efesien di dalam mengalokasikan faktor2
produksi dan mengembangkan perekonomian,
tetapi(2) dalam keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga
diperlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
Beberapa Kebaikan Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar dapat
mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efesien dan dapat mendorong
perkembangan ekonomi disebabkan karena ia memiliki beberapa kebaikan yang
dijelaskan di bawah ini :
1. Pasar
dapat member informasi yang lebih tepat
Para pengusaha melakukan kegiatan memproduksinya
untuk mencari untung. Maka salah satu pertimbangan yang harus dipikirkan
sebelum menjalankan usahanya adalah menentukan jenis barang2 yang dapat
dihasilkan secara menguntungkan. Pasar dapat memberikan informasi yang sangat
berguna dalam hal ini yaitu dengan memberikan keterangan tentang harga barang
dan sampai dimana besarnya permintaan kepada berbagai barang.
2. Pasar
memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
Keadaan dalam pasar terus menerus
mengalami perubahan Pertambahan pendapatan, kemajuan teknologi dan pertambahan
penduduk dan mengembangkan permintaan. Ini aka memberikan dorongan kepada
pengusaha untuk menambah produksi dan meningkatkan kegiatan ekonomi.
3. Pasar
memberi perangsang untuk memperoleh keahlian Modern
Pasar yang
semakin meluas berarti lebih banyak barang harus diproduksi, Untuk mempercepat
pertambahan produksi, teknologi yang lebih modern harus digunakan dan kemahiran
teknik dan manajemen yang modern diperlukan ini akan menjadi perangsang untuk
memperoleh keahlian dan cara memproduksi secara modern.
4. Pasar
menggalakkan penggunaan barang dan Faktor produksi secara efesien
Harga suatu
barang ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Makin besar permintaan
makin tinggi harganya dan makin langka penawarannya akan makin tinggi harganya.
Keadaan yang sama juga berlaku dalam menggunakan faktor-faktor produksi artinya
harga faktor-faktor produksi yang berbeda, yang penentuannya didasarkan kepada
permintaan dan tersedianya faktor-faktor tersebut, akan menyebabkan para
pengusaha berusaha untuk menggunakannya secara yang paling efesien.
5. Pasar
memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyaraka untuk melakukan kegiatan
ekonomi.
Tidak seorang pun
di dalam pasar mendapat suatu tekanan di dalam menjalankan kegiatannya. Ia
bebas untuk membeli berbagai macam barang yang diingininya dan begitu pula ia
mempunyai kebebasan untuk menjual faktor produksi yang dimilikinya kepada
pengusaha/perusahaan. Serta para pengusaha mempunyai kebebasan penuh untuk
memilih jenis barang2 yang akan diproduksinya dan jenis faktor2 produksi yang
akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut.
Beberapa Kelemahan Mekanisme Pasar
Sampai sekarang, banyak orang
yang tetap memberikan sokongan yang kuat kepada sistim mekanisme pasar. Mereka
berkeyakinan bahwa mekanisme pasar adalah system yang paling baik untuk
mengatur kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. namum ada juga kritikan yang sering
dikemukakan diterangkan di bawah ini.
a. Kebebasan
yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
Kebebasan dalam
melakukan kegiatan ekonomi yang tidak ada batasnya dapat merugikan golongan
yang lemah dan kaum minoritas. Persaingan yang sangat bebas menyebabkan
golongan yang kuat kedudukannya menjadi bertambah kuat lagi. Misalnya,
pengusaha besar mematikan usaha kecil. Golongan mayoritas dalam ekonomi
menindas golongan minoritas seperti , penindasan kaum aborigines orang kulit
putih di Amerika.
b. Kegiatan
ekonomi sangat tidak stabil keadaanya.
Mekanisme pasar
yang bebas menyebabkan perekonomian selalu mengalami kegiatan naik turun yang
tidak teratur. Pada ketika tertentu ia mengalami kemakmuran yang sangat tinggi
tetapi pada masa berikutnya ia mengalami kemerosotan yang sangat. Kegoncangan
yang seperti itu sangat merugikan masyarakat. Para pengusaha dapat memperoleh
untung yang sangat banyak secara mendadak di satu ketika dan mengalami
kehancuran pada ketika berikutnya. Inflasi dapat tiba-tiba muncul dan
pengangguran yang sangat buruk muncul pada masa berikutnya dicoba dihindari
dengan cara menerapkan kebijakan pemerintah seperti sektor-sektor eksport, di
bidang keuangan, bidang perpajakan dan dibidang pembelanjaan pemerintah.
c. Sistim
Pasar dapat menimbulkan Monopoli
Tidak selalu
mekanisme pasar itu merupakan suatu system pasar persaingan sempurna di mana
harga dan jumlah barang yang diperjual belikan ditentukan oleh permintaan
pembeli dan penawaran penjual yang banyak jumlahnya. Dalam perekonomian
yang sudah sangat modern seperti di Amerika
Serikat, Jepang dan perekonomian negera-negara eropah barat, satu atau beberapa
perusahaan raksasa dapat menguasai pasar. Mereka mempunyai kekuasaan yang
sangat besar di pasar dalam menentukan harga dan menentukan Jenis dan Jumlah
barang yang ditawarkan. Mereka selalu membatasi produksi pada tingkat di mana
mereka akan memperoleh keuntungan masksimun.
d. Mekanisme
Pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efesien.
Masyarakat,
secara bersama-sama, memerlukan beberapa jasa-jasa tertentu seperti jalan raya
untuk mempertinggi efesiensi lalulintas, angkatan bersenjata dan polisi untuk
keamanan dan ketertiban dan rumah sakit umum untuk menyediakan jasa kesehatan
murah. Jasa-jasa seperti itu tidak dapat disediakan oleh mekanisme pasar secara
efesien. Untuk dapat menyediakan jasa-jasa itu dengan baik diperlukan campur
tangan pemerintah.
e. Kegiatan
konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “Ekternalitas” yang merugikan.
Yang dimaksud
dengan ekternalitas adalah akibat samping(buruk/baik) yang ditimbulkan oleh
kegiatan mengkonsumsi atau memproduksi. Kotoran Udara, kesesakan lalu lintas di
kota besar, dan sampah yang dibuang secara tidak teratur dan mencemarkan
lingkungan adalah beberapa contoh dari ekternalitas yang merugikan, yang selalu
timbul dalam system mekanisme pasar yang sangat bebas”Eksternalitas yang buruk”
tersebut memberi gambaran tentang perbedaan di antara keuntungan pribadi dan
keuntungan social. Seorang industrialis menggunakan mesin yang mengootori
lingkungan, berbuat demikian karena mesin itu memproduksi barangnya secara
lebih efesien Berarti ia memaksimunkan keuntungan pribadinya. Tetapi keuntungan
social adalah negative karena pengotoran udara yang sangat merukan masyarakat.
Campur Tangan Pemerintah
Kegagalan pasar adalah ketidak mampuan
dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efesien dan menimbulkan
keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, kegagalan ini mendorong
pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan.
Tujuan campur tangan pemerintah. Kepincangan-kepincangan mekanisme
pasar seperti yang baru dijelaskan diatas telah menimbulkan kebutuhan akan
campur tangan pemerintah dalam perekonomian. Berdasarkan kelemahan-kelemahan
dari mekanisme pasar seperti yang telah diterangkan, dapat diambil kesimpulan
bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
1. Menjamin
agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat
dihindarkan.
2. Mengjaga
agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan
stabil.
3. Megawasi
kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek monopoli yang
merugikan.
4. Menyediakan
“barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara
yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi
kesejahteraan social masyarakat.
5. Mengawasi
agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihidari atau
dikurangi masalahnya.
Bentuk-bentuk Campur Tangan
Pemerintah. Keterlibatan Pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan
dalam 3(tiga) bentuk :
1.
Membuat
Peraturan-Peraturan.
Tujuan Pokok
dari Peraturan-peraturan Pemerintah adalah agar kegiatan ekonomi dijalankan
secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan
mengenai syarat-syarat kerja kepada para pekerja disektor industri adalah
dibuat untuk menjamin agar pekerja diberik gaji, upah, tunjangan lain yang
wajar serta tidak tertindas majikan. Yang lain penentuan lokasi perusahaan (kawasan
Industri) kawasan perumahan dll.
2.
Menjalankan
Kebijaksanaan Fiskal dan Moneter
Kebijaksanaan
fiscal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan
dalam system dan cara-cara mengumpulkan pajak. Sedangkan kebijakan moneter
adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam
perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat, ini penting karena berbagai perekonomian menghadapi masalah inflasi
dan pengangguran, Kebijaksanaan fiscal dan moneter merupakan tindakan untuk
mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pekerjaan.
3.
Melakukan
Kegiatan Ekonomi secara langsung.
Dalam beberapa
kegiatan ekonomi terdapat perbedaan yang nyata di antara keuntungan yang
dinikmati oleh orang yang melakukannya(ini dinamakan keuntungan pribadi) dan
keuntungan yang diperoleh masyarakat secara keseluruhan(ini dinamakan
keuntungan social) adakah seseorang memperoleh keuntungan yang besar didalam
kegiatan yang dijalankan tetapi masyarakat tidak banyak memperoleh untung atau
mengalami kerugian, Kegiatan kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh pemerintah
dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perorangan dan memaksimunkan
keuntungan social yaitu antara lain, Pendidikan, angkutan kereta api, perusahaan
air bersih, listrik telp, dan jasa pos yang lain.
Apabila kegiatan ini tidak dipegang
dan dijalankan oleh permerintah maka
tarif yang akan ditentukan oleh pihak swasta yang menjalankannya biasanya akan
lebih tinggi dan ini merugikan masyarakat. Dibanyak Negara termasuk Negara
kita, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, bukan saja meliputi
bidang-bidang tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti sektor
Perkebunan, industry, pertambangan, perbangkan dan sebagainya. Campur tangan
seperti itu juga bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh
masyarakat dari berbagai kegiatan
tersebut.
==========================
Kalau boleh saran pak. Gambar bagannya disatukan saja agar lebih mudah diakses.
BalasHapusAs.war.wab. Trim Atas Sarannya, dan telah mengunjungi kami, tolong dicantumkan Nama dan STBnya Trims. Wslm.
BalasHapusAss wr wb bapak......bisa minta tolong dikirim ulang ke email saya pak ?
HapusSaya belum menerima email berisi materinya....Email saya hendriwn@gmail.com
Terima kasih pak...
minta tolong pa saya dikirimin juga pa, ke email A.k.a.streetballers@gmail.com atas nama Andi Muhammad Fajrin program pasca sarjana UMI
Hapusterima kasih banyak pa'
Ass.Wr.Wb.
BalasHapusTerima Kasih Pak Atas Materi Yang Bapak Berikan Diatas , semoga bisa bermanfaat bagi kami. Wassalam
ADHYATMA RAUF
Kelas MM3
Assalamualaikum wr wb pak......dengan adanya materi online seperti ini memudahkan mahasiswa pak...terima kasih atas materinya....wassalam...
BalasHapusHendri WN
Kelas MM3
ass. pa kabar pak??
BalasHapusmateri kuliah tlah sya baca pak, tp bagannya kurang teratur... dan system OL ini sgt efektif membantu mahasiswata berkomunikasi, ide yg baik ... maaf materi totalnya di kirim ke araf_dany1912@yahoo.co.id
terima kasih
from abdul rauf
MM3-2012
ass.pak
BalasHapusini materi bagus pak...saya suka dengan cara bpk menerangkan.
sukses pak.
by_ Hardiyanti Rian Utami
0222090074
Andi Sukmajaya (MM III)
BalasHapusAss Wr WB
Bahan ini kami pelajari smg bermanfaat skrg & di kemudian hari
trims wslm
saran, bagan ditransform ke jpg atau gif. Kami nantikan kiriman materi bapak yang paripurna, kelas MM6 2012 ke saya@dennyhidayat.com, walaikum salam
BalasHapusTrima kasih pak. Materinya sangat menambah wawasan sy ttg pengetahuan ekonomi..
BalasHapusMardhiah (MM-1/2012-2013)
ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.
BalasHapusTerimah kasih banyak atas materi yang bapak sajikan diblog bapak, semoga bermanfaat bagi mahasiswa bapak dan pembaca blog ini.
Dwiyan Wirabuana P
02220110225
Exkt.2011
Assalamualaikum Wr Wb
BalasHapusTerima kasih pak atas materi yang diberikan
sangat bermanfaat
Nama : Rany Tri Permatasari
Stb : 02220130359
Manajemen Keuangan
Kelas Eksekutif D1, Sabtu (13.00 -15.30)
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
BalasHapusTerima kasih Bapak atas materi kuliah yang diberikan semoga materi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi saya dalam proses perkuliahan.
Nama: Aqil Haq
Stabuk: 02320140138
Kelas: A2 akuntansi